Mengenal Festival di Indonesia

 

Tablo reader up chevron

Festival Sebagai Destinasi Wisata

Tidak hanya memiliki keindahan alamnya, Indonesia memiliki banyak suku dimana masing-masing suku mempunyai kebudayaanya sendiri. Suku ini tersebar dari Sabang sampai Merauke. Karena banyak kebudayaan yang dimilikinya, Indonesia memiliki beragam Festival kebudayaan yang mempunyai keunikannya tersendiri.

 

Festival budaya ini memiliki taraf Internasional bahkan wisatawan asing hingga fotografer terkenal dunia rela datang jauh-jauh ke Indonesia buat nonton festival budaya tersebut. Berikut beberapa festival kebudayaan di Indonesia.

 

Ideal dikunjungi group atau rombongan, baik anak sekolah atau program pariwisata yang digelar komunitas atau berbagai institusi.

 

1.  Festival Lembah Baliem

Festival lembah Baliem  awalnya digelar 1989. Pagelaran ini digelar setiap tahunnya di Wamena, Jayawijaya, Papa. Even ini melambangkan peperangan yang terjadi antarsuku Dani, Lani, dan Suku Yali untuk menunjukkan kekuatan antar-suku. Peperangan tersebut karena mempertaruhkan kesuburan dan kesejahteraan. Hal yang menarik adalah adanya scenario pemicu perang yang mengawalinya. Dengan menyaksikan kegiatan tersebut, bisa mendapatkan kesempatan langka untuk belajar dan bersentuhan langsung dengan berbagai kebudayaan yang ada di suku-suku pedalaman Papua. Festival ini juga terkenal sebagai surganya para fotografer karena budaya yang dipertontonkan masih sangat kental dan tradisional.

 

 

2. Festival Lompat Batu

Lompat Batu (Fahombo, Hombo Batu) adalah olahraga tradisioanl yang berasal dari  Suku Nias. Ini juga merupakan salah satu  ritual yang dilakukan oleh pemuda Nias untuk mendapatkan status kedewasaan. Dengan memakai pakaian pejuang Nias itu menandakan bahwa mereka sudah siap bertempur dan memikul tanggung jawab sebagai lelaki dewasa. Festival ini mengharuskan pemuda yang berpartisipasi di dalamnya, harus melompati susunan Bangunan Batu setinggi dua meter.

 

3. Festival Danau Toba

Festival Danau Toba ini adalah pengganti Pesta Danau Toba yang kurang begitu terkenal. Acara tersebut merupakan kegiatan wujud syukur terhadap hadirnya Danau Toba sebagai sumber rezeki dan pekerjaan. Ajang ini terselenggara atas gagasan‘Kemenparekraf’yang berkolaborasi dengan Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Utara untuk menghadirkan festival yang mampu menjadi daya tarik wisata. Kawasan ini berusaha mengangkat budaya lokal yang dikemas dengan lebih profesional. Yang menjadi daya tarik dari festival ini adalah Karnaval Sigale-gale, yaitu pertunjukan boneka kayu khas Batak Toba.

 

4. Festival Gerebeg Maulud

Festival Grebeg Maulud diselenggarakan untuk memperingati hari kelahiran Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh tepat pada tanggal 12 Rabiul Awal. Di Festival ini, akan melihat gunungan yang diarak di tengah-tengah masyarakat.

 

Gunungan tersebut berisi berbagai macam sayuran dan hasil bumi lainnya. Hal ini dimaksudkan sebagai satu perlambang kemakmuran dan kekayaan tanah mataram.  Sebelum perayaannya, biasanya didahului dengan adanya Sekaten, yaitu pasar rakyat di alun-alun utara Yogyakarta. Selain itu, ada juga Grebeg Syawal, dan Grebeg Besar. Perbedaannya hanyalah waktu perlaksanaannya. Grebeg Syawal dilakukan setelah bulan Ramadhan, dan Grebeg Besar dilakukan setelah idul adha.

 

Untuk warga Jakarta yang ingin bepergian dengan kelompok kecil, sangat ideal menyewa mobil ELF, salah satu perusahaan yang menyediakan layanan ini adalah Batavia Rent Car.

 

5. Festival Karan Sapi

Festival ini merupakan salah satu ciri khas dari Madura. Festival Karapan Sapi adalah perlombaan Pacuan Sapi yang berasal dari Pulau Madura, Jawa Timur. Pada pertandingan tersebut sepasang sapi akan menarik kereta kayu tempat joki berdiri mengendalikan sapi. Hewan  tersebut akan saling berlomba dalam trek pacuan sepanjang 100 meter. Di beberapa kota di Pulau Madura biasanya menyelenggarakan Kegiatan ini  pada bulan Agustus dan September setiap tahunnya. Pada putaran final biasanya diadakan pada akhir bulan September, bertempat di bekas kota Residenan Pemekasan, memperebutkan Piala Bergilir Presiden. Pemenang Karapan ini akan dihadiahi uang ratusan juta rupiah.

 

Festival yang sangat menarik untuk dikunjungi rombongan dari berbagai kota di Pulau Jawa. Bagi warga Jakarta yang membutuhkan kendaraan untuk kelompok wisata, bolehlah cari informasi pada provider bus wisata ini. Puma Wisata, pusat layanan rental ELF dan bus medium di Ibu Kota.

If we truly understand, remember, and love the people of Indonesia, let us accept this principle of social justice, that is, not only political equality, but we must create equality in the economic field, too, which means the best possible well-being. ~ Soekarno

 

Comment Log in or Join Tablo to comment on this chapter...
~

You might like ProDaring's other books...